Rabu, 28 Maret 2012

Kepada Tuhan

Beranjak malam, Tuhan. Maka aku menyalakan lampu ruang tengah, lampu ruang tamu, lampu jalan, juga lampu kamar. Sedang hatiku biar gelap dulu, untuk merasakan sepi yang buncah.

Bukan masalah sementara ada di kegelapan, Tuhan. Asal Kau rela. Aku masih ingin belajar. Setelah kehilangan matahari, apakah purnama yang sebenarnya?